Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

Agar Ruang Terkesan Luas

Harga lahan semakin tinggi dan membuat kita beradaptasi dengan ruang yang lebih sempit. Optimalisasi lahan menjadi penting. Mau tau caranya? Harga per meter tanah dan bangunan terus meroket, khususnya di kota besar. Optimalisasi lahan dan desain ruangan menjadi salah satu langkah penting agar kita tetap hidup nyaman di ruang yang semakin sempit. Aktivitas terus bertambah, dikala dimensi ruangan justru semakin hari semakin sempit. Apa yang bisa dilakukan agar ruang sempit bisa diolah dengan maksimal? Kami Gradasi design ,memberikan tips-tips agar ruang terkesan luas: Pilihlah furnitur yang sesuai dengan ukuran.  Bila ruang Anda terbatas,  jangan memakai ukuran lemari yang besar, atau sofa yang besar. Hal itu akan menyebabkan ruang Anda semakin sempit. Pakailah ukuran furnitur yang sedang saja, sehingga ruang Anda untuk bergerak semakin banyak. Apa bila ruang terdiri dari 4 dinding, warna aksen sebaiknya hanya diterapkan pada 1 dinding. Dinding lain cukup dilapis warna net

Meningkat Tanpa Menambah Pondasi

Dengan material yang ringan, meningkat rumah bisa dilakukan tanpa perlu menambah perkuatan pondasi. Ketika kebutuhan akan ruang bertambah sementara lahan cekak, satu-satunya cara adalah melakukan pengembangan vertikal. Cuma apabila bangunan asal tidak disiapkan untuk 2 lantai, berarti pada saat akan meningkat kita harus memperkuat pondasi. Ini artinya adalah: biaya besar dan waktu pengerjaan lama. Penambahan pondasi ini sebetulnya bisa dihindari, asal menggunakan material yang ringan. Danang (44), menerapkan teori ini pada rumah tinggalnya di kawasan Bintaro, yang ditinggali bersama istrinya—Dita (41). Arsitek yang cukup ramah ini meningkat rumah untuk mendapatkan 1 buah ruang tidur anak dan satu ruang kerja yang berada di depan kamar. Kamar ini menempati ruang attic (bawah atap) yang semula memang kosong.

Cahaya Cukup, Aktivitas di Dapur Jadi Nyaman

Sebagaimana ruang lain di dalam rumah, pencahayaan menjadi salah satu faktor penting yang harus ada di dapur. Pencahayaan bisa diperoleh dari dua sumber, yaitu cahaya matahari (pencahayaan alami) dan lampu (pencahayaan buatan). Pencahayaan alami selain diperlukan untuk penerangan pada siang hari dan membunuh bibit-bibit bakteri, juga dapat menghindarkan dapur dari binatang pengganggu, seperti kecoa dan tikus yang menyenangi sudut-sudut ruangan yang gelap dan lembap. Agar sinar matahari dapat menerangi dapur pada siang hari, maka posisi dapur sebaiknya memiliki jendela atau berdampingan dengan area terbuka. Bila cahaya dari samping tidak memungkinkan masuk, maka cahaya alami bisa didapat dari pencahayaan dari atas. Misalnya sebagian plafon dapur dibuat transparan agar cahaya dapat masuk. Pada malam hari, pencahayaan di dapur mengandalkan lampu. Agar aktivitas memasak pada malam hari bisa maksimal dan nyaman, penerangan buatan harus memadai (tidak redup dan tidak silau