Skip to main content

Cahaya Cukup, Aktivitas di Dapur Jadi Nyaman



















Sebagaimana ruang lain di dalam rumah, pencahayaan menjadi salah satu faktor penting yang harus ada di dapur. Pencahayaan bisa diperoleh dari dua sumber, yaitu cahaya matahari (pencahayaan alami) dan lampu (pencahayaan buatan).




Pencahayaan alami selain diperlukan untuk penerangan pada siang hari dan membunuh bibit-bibit bakteri, juga dapat menghindarkan dapur dari binatang pengganggu, seperti kecoa dan tikus yang menyenangi sudut-sudut ruangan yang gelap dan lembap.




Agar sinar matahari dapat menerangi dapur pada siang hari, maka posisi dapur sebaiknya memiliki jendela atau berdampingan dengan area terbuka. Bila cahaya dari samping tidak memungkinkan masuk, maka cahaya alami bisa didapat dari pencahayaan dari atas. Misalnya sebagian plafon dapur dibuat transparan agar cahaya dapat masuk.


Pada malam hari, pencahayaan di dapur mengandalkan lampu. Agar aktivitas memasak pada malam hari bisa maksimal dan nyaman, penerangan buatan harus memadai (tidak redup dan tidak silau). Penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang dapat menyebabkan mata tegang.


Penerangan buatan di dapur minimal perlu ada 2 jenis, yaitu pencahayaan umum (general lighting) dan pencahayaan setempat (task lighting). Pencahayaan umum adalah pencahayaan yang bersifat menyeluruh, yang menerangi seluruh dapur. Pencahayaan ini dapat menggunakan lampu downlight yang ditempatkan pada plafon.


Sedangkan pencahayaan setempat merupakan pencahayaan untuk area kerja. Pencahayaan ini biasanya menggunakan lampu halogen yang diletakkan di bagian bawah kabinet gantung.


Adanya pencahayaan pada area kerja membuat aktivitas pengolahan makanan menjadi lebih nyaman, terutama pada malam hari. Anda dapat melihat warna dan jenis bahan makanan dengan lebih jelas. Sehingga lebih mudah bagi Anda mengenali bahan makanan yang masih berkualitas baik dan tidak.


Selain lampu yang berfungsi sebagai penerangan, idealnya dapur juga dilengkapi  pencahayaan yang berfungsi sebagai aksen. Lampu ini biasanya diletakkan di dalam lemari kabinet gantung berpintu kaca. Pendaran cahaya lampu dari pintu kaca dapat membuat tampilan dapur semakin cantik.


Kini Anda pun bisa menerapkannya di dapur rumah sendiri.




sumber : tabloidrumah.com

Comments

Popular posts from this blog

Berapa LAMA ??

A nda mau mendesain  rumah tinggal or interior apartemen Anda? Berapa lama proses desainnya? Saya seringkali mengalami kesulitan menjelaskan bahwa desain interior atau pun design arsitektur  membutuhkan waktu dan energi. Seorang calon klien bertanya, “Mbak, 1 minggu desainnya bisa selesai?” Atau pembaca dalam kolom komentar menulis “ Mbak tolong bantuin desain… ” Berikut jawaban saya sekaligus untuk semua komentar yang tak terjawab. Untuk mendesain interior seluruh rumah atau satu unit apartemen, kami membutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Kalau mendesain arsitektur, waktunya bisa lebih lama, 2 sampai 3 bulan. Semangat kami di studio adalah, “Mendesain dengan hati dan jangan mengulang desain”. Nah, untuk Anda yang lumayan awam dengan dunia desain interior , saya coba sharingkan tahapan-tahapan proses desain interior. Pertama,   Katakanlah Anda sudah sepakat dengan biaya dan jasa yang Anda minta. Tahap awal adalah tahap konsep atau pra desain. Keluaran dari tahap ini kemudian dit

RUMAH TINGGAL

KLINIK

Klinik Lokasi : krawang  Renovasi bangunan design dan  interior